Monday, May 5, 2025

Business Interruption

 

Surprising to have a question “How to calculate a Business Interruption claim?” Berapa yang anda akan bayar? salam sesi presentasi penutupan asuransi “Property All Risks”. Banyak praktisi pasti setuju menghitung klaim “BI” tidaklah mudah, klaim BI mungkin adalah perhitungan klaim asuransi yang paling rumit, tapi bagaimana menjelaskannya kepada klien?

 

Berikut yang dapat penulis jelaskan bagaimana menghitung klaim “Business Interruption” agar mudah dipahami oleh klien.

 

Langkah 1: Menghitung (Rate of) Gross Profit

 

Yang dijamin dalam polis BI adalah “Gross Profit” apa itu Gross Profit? Secara sederhana dapat diilustrasikan bahwa:

                                                                                        

“Sales = Fixed Cost + Variable Cost + Net Profit”

 

“Gross Profit = Fixed Cost + Net Profit”

 

“Rate of Gross Profit = ….% Sales”

 

misalnya:

 

“Sales = Fixed Cost + Variable Cost + Net Profit”

Total Sales = $100,000 FC + $700,000 VC + $200,000 NP = $1,000,000

 

“Gross Profit = Fixed Cost + Net Profit”

Gross Profit = $100,000 + $200,000 = $300,000

 

“Rate of Gross Profit = ….% Sales

ROGP = 30% dari Sales

 

Langkah 2: Menetapkan pos-pos Fixed Cost & Variable Cost

 

Fixed Cost misalnya terdiri dari: biaya sewa, biaya bunga, upah / gaji, listrik (untuk penerangan), dll sedangkan Variable Cost misalnya terdiri dari: biaya-biaya bahan baku, listrik, air, gas (untuk produksi), packing, delivery, shipment, bahan bakar, dll

 

Langkah 3: Menetapkan “Interruption Period” dan “Corresponding Period”

 

Period of Interruption atau masa interupsi misalnya 3 bulan dari tgl 1 Maret 2011 s/d 31 Mei 2011 sedangkan Corresponding Period adalah acuan period of interruption tahun buku sebelumnya yang berarti dari 1 Maret 2010 s/d 31 Mei 2010 sebagai acuan perhitungan. Dari 3 bulan period of interuption ini misalnya diperoleh nilai kerugian BI (Penurunan sales) sebesar $300,000 berarti ROGP = 30% dari Sales $300,000 = $90,000

 

Langkah 4: “Adjustable Trend”

 

Acuan buku 1 Maret 2010 s/d 31 Mei 2010 (tahun sebelumnya) sebagai acuan perhitungan mungkin tidak 100% akurat, oleh karenanya perlu adjustable trend mungkin naik atau turut tergantung situasi dan kondisi. Say adjustable tren naik 10% x $90,000 = $9,000

 

Langkah 5: Menghitung “Saving”

 

Saving atau penghematan mungkin diperoleh dari penghematan upah tenaga kerja, lembur, listrik, transportasi, sewa, dll yang berkurang penggunaannya selama masa interupsi. Say bisa saving $5,000

 

Langkah 6: “Increased Cost of Working (ICOW)”

 

Misalnya dengan mendatangkan, membeli atau menyewa genset, mesin-mesin produksi utuk memppercepat pemulihan “period of interruption” misalnya dengan mengorbankan biaya (ICOW) $1,000 dapat menhemat penurunan sales (turn over) sebanyak $5,000. Say ICOW $1,000

 

Langkah 7: “Excess”

 

Misalnya  Excess untuk 3 hari bernilai $3,000

 

Langkah 8: “Average”

 

Menetapkan Sum Insured BI bukanlah sesuatu yang mudah apalagi untuk “Indemnity Period” lebih dari 12 bulan misalnya, oleh karenanya akan dibahas di tulisan tersendiri (kalo sempet nulisnya hehe..), anggap saja dalam hasus ini adequate

 

Langkah 9: “So…How much will you pay?”

 

-Penurunan Sales (Turn Over) : $300,000

-Rate of Gross Profit = 30% x Sales $300,000 = $90,000

-Adjustable Tren naik 10% x $90,000 = $9,000

-Saving = $5,000

-Increased Cost of Working (ICOW) = $1,000

-Excess untuk 3 hari bernilai = $3,000

-Average = Adequate

-Claim BI payable = $92,000

 

Sudah ngerti? Atau malah tambah Bingung?

 

No comments:

Post a Comment

AUSTRALIAN DISPUTE RESOLUTION