CONTINGENCY PLAN
Tindakan-tindakan
Pencegahan kerugian
1. Untuk
mencegah terjadinya bahaya arus pendek atau
bahaya lainnya yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran apabila
tidak ada kegiatan produksi sama sekali selama liburan Hari Raya Idul Fitri,
MAKA harus dipastikan bahwa semua peralatan listrik dan mekanik termasuk sumber
arus listrik dan mesin-mesin produksi dalam posisi MATI/OFF
sebelum semua karyawan meninggalkan lokasi kerja, kecuali arus listrik untuk
penerangan yang diperlukan oleh petugas keamanan pabrik untuk menjaga keamanan
di lingkungan tersebut.
Apabila
selama masa liburan tersebut terdapat kegiatan produksi baik secara penuh
ataupun sebagian, pihak manajemen harus memberikan instruksi kepada semua
karyawan yang aktif untuk meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap kondisi dari
semua peralatan yang menggunakan listrik dan peralatan mekanik lainnya.
2. Disarankan
kepada pihak manajemen untuk menginstruksikan kepada bagian teknisi dan
operator mesin sebelum semua atau sebagian meninggalkan lokasi pabrik pada saat
liburan Hari Raya Idul Fitri untuk memeriksa semua instalasi listrik dan mesin
yang berada di lingkungan pabrik terutama untuk pabrik yang tetap beroperasi
pada saat liburan tersebut untuk menghindari terjadinya hubungan arus pendek
yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran.
3. Memastikan
bahwa semua bahan baku,
bahan setengah jadi dan serta barang-barang berharga lainnya,
harus diletakkan ditempat penyimpanan yang aman dari BAHAYA BANJIR, terutama pada saat menjelang liburan panjang Idul Fitri
yang bersamaan dengan musim hujan, dengan cara memindahkan semua barang
tersebut ke tempat penyimpanan yang lebih tinggi atau dengan memasang
pallet-pallet di bagian bawah barang tersebut sehingga aman dari jangkauan air
hujan.
Untuk daerah-daerah
yang RAWAN BANJIR, sebaiknya dilakukan usaha penanggulangan banjir yang
lebih intensif seperti: membuat tanggul dari karung pasir di sekeliling
bangunan pabrik, dan memberikan pelatihan kepada karyawan yang bertugas selama
liburan Hari Raya Idul Fitri
mengenai langkah pertama penanggulangan bahaya banjir.
4. Dalam hubungannya
dengan penanggulangan bahaya banjir juga, pihak manajemen pabrik harus
memastikan semua saluran air, tempat penampungan air hujan dan peralatan untuk
pengurasan atau pengeringan air hujan (DRAINAGE PUMP) yang terletak dalam
pabrik dan lingkungan pabrik berada dalam kondisi yang layak dan baik, sehingga
apabila dibutuhkan secara mendadak, pompa tersebut dapat menjalankan fungsinya
dengan baik. Oleh sebab itu, sebelum semua karyawan meninggalkan lokasi pabrik
untuk memulai liburan Hari Raya Idul
Fitri, wajib dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh disertai dengan
pembersihan terhadap semua saluran air, tempat penampungan air hujan dan
peralatan pengurasan atau pengeringan air hujan.
5. Semua bahan baku,
bahan setengah jadi, dan barang jadi, berupa bahan kimia yang mudah
terbakar baik secara sendiri maupun bila bereaksi dengan bahan kimia lainnya
dan berbahaya harus disimpan dalam suatu tempat yang tidak terkena panas yang
berlebihan atau jauh dari pengaruh udara luar dan bahan kimia lainnya.
6. Apabila pabrik
ditutup selama liburan Hari Raya Idul
Fitri, dihimbau untuk menambah jumlah
tenaga KEAMANAN terutama pada
malam hari yang difokuskan untuk menjaga memeriksa semua peralatan pemadam
Kebakaran, seperti tabung pemadam kebakaran, Hydrant, dan peralatan lainnya,
sehingga dapat dipastikan bahwa semua peralatan tersebut berfungsi dengan baik
pada saat diperlukan sehingga apabila
terjadi suatu kejadian dapat
diantisipasi dengan segera untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
7. Disarankan kepada
pihak manajemen pabrik yang sudah tidak melakukan Latihan penanggulangan
kebakaran dalam suatu tahun terakhir ini untuk aktif kembali memberikan
training tersebut dengan mengikutsertakan pihak-pihak yang berkepentingan
seperti: Dinas Pemadam Kebakaran dari pemerintah daerah setempat. Trainer dari
pihak supplier atau distributor alat pemadam kebakaran atau trainer dari pihak
perusahaan sendiri.
8. Pihak manajemen
harus menunjuk seorang ‘’Emergency Coordinator’’ yang bertugas untuk
mengkoordinator semua pihak terkait dan mengambil langkah-langkah yang tepat
untuk meminimalkan kerugian yang terjadi seperti memimpin semua pihak
dalam usaha untuk mematikan sumber api atau kebakaran, menyelamatkan orang dan
harta benda dan sebagainya. Dan menunjuk seorang ‘’Deputy Emergency
Coordinator‘’ yang bertugas untuk menggantikan tugas ‘’Emergency
Coordinator’’ apabila sedang berhalangan atau tidak ada. Semua petugas
satpam dan karyawan yang bertugas selama liburan Hari Raya Idul Fitri, harus diberitahukan
mengenai nomor telpon pihak-pihak terkait yang dapat atau harus dihubungi bila
dalam keadaan darurat seperti kantor kepolisian terdekat, dinas pemadam
kebakaran terdekat, rumah sakit terdekat, dan sebagainya.
9. Membina hubungan
yang baik dengan masyarakat sekitar lokasi pabrik sehingga apabila terjadi
suatu hal yang menimbulkan kerugian atau mebahayakan pabrik dan lokasi pabrik,
masyarakat sekitar dapat langsung memberikan bantuan yang diperlukan untuk
meminimalkan atau meperkecil kerugian yang terjadi.
10. Apabila pihak Bapak
sudah mempunyai ‘’CONTINGENCY PLAN’’ sendiri maka kami sangat
menganjurkan agar semua langkah-langkah yang
tercantum dalam ‘’CONTINGENCY PLAN’’ tersebut dapat disiapkan dan
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh semua pihak yang bertanggung jawab agar
kemungkinan terjadinya kerugian menjadi kecil.
11. Apabila terjadi
hal-hal yang membahayakan harta milik bapak/ ibu, diharapkan untuk tidak panik,
segera lakukan langkah-langkah untuk meminimalkan kerugian dan segera mungkin
hubungi kami di Emergency Phone List :
·
Selvi Aldriani, SE., APAI., CIIB. : 0817-487 0850
·
Herdit Hermilian : 0812-961
8081/ 0813 9937 5510
No comments:
Post a Comment